BENCHMARKING FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI KABUPATEN SEMARANG (UNDARIS) KE FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO (UMP)

Ungaran

Senin, 13 januari 2025

Upaya peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu keharusan bagi perguruan tinggi karena diyakini bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan di segala bidang, salah satu cara meningkatkan mutu perguruan tinggi adalah melalui benchmarking. Benchmarking dalam lembaga pendidikan Islam adalah suatu aktivitas dimana suatu lembaga pendidikan Islam melakukan evaluasi diri secara kontinu, dengan membandingkan dirinya dengan institusi lain yang terbaik atau yang lebih unggul, sehingga institusi tersebut dapat mengidentifikasi, mengadopsi dan mengaplikasikan praktik-praktik yang lebih baik secara signifikan.

Senin, 13 Januari 2025 Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi Kabupaten Semarang (Undaris) melakukan kegiatan benchmarking ke Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Kegiataqn ini dilaksanakan di ruang rapat Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Dipilihnya Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dalam kegiatan benchmarking ini karena telah terakreditasi unggul. Untuk itu Benchmarking ini perlu dilaksanakan sebagai langkah persiapan Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi Kabupaten Semarang (Undaris) meraih akreditasi unggul. Setelah kegiatan benchmarking ini diharapkan Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi Kabupaten Semarang (Undaris) dapat mempersiapkan dan menyusun untuk persiapan meraih akreditasi unggul.

Kegiatan benchmarking ini diikuti oleh seluruh Dosen serta staff Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi Kabupaten Semarang (Undaris) dan juga seluruh dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Person In Charger (PIC) dalam kegiatan ini adalah dekan Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi Kabupaten Semarang (Undaris) beliau Ibu Dr. Hj. Ida Zahara Adiba, S.Ag. M.Si. dalam sambutan mengawali kegiatan benchmarking dibuka oleh dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yaitu beliau Assoc. Prof. Dr. Makhful, M.Ag. menyampaikan bahwa “Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) selamat datang kepada Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi Kabupaten Semarang (Undaris). Dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)  sudah terakreditasi unggul, memiliki tiga program studi yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI) terakreditasi unggul, Hukum Ekonomi Syariah (HES) terakreditasi unggul dan Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) terakreditasi unggul. Menjadi kunci terpenting kami dapat meraih akreditasi unggu ialah diantaranya membuat planning, melakukan kerjasama dengan kampus lain baik dalam ranah nasional maupun internasional, serta memperbanyak beasiswa bagi mahasiswa. Dan kami juga memiliki mahasiswa asing dari Malaysia, Sudan dan Tailand sebagai nilai ke Internasional untuk penunjang kami mendapatkan akreditasi unggul”.

Ibu Dr.Hj.Ida Zahara Adiba. S.Ag, M.Si juga menyampaikan dalam sambutannya “kami  Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi Kabupaten Semarang (Undaris) mengucapkan banyak terima kasih kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Telah menerima kami dan memberikan insight yang memotivasi kami supaya nantinya dapat kami aplikasikan di Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi Kabupaten Semarang (Undaris) dengan harapan meraih akreditasi unggul. Langkah kami Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi Kabupaten Semarang (Undaris) dalam mempersiapkan akreditasi unggul kami melakukan (planning)rencana kegiatan, (Do) yakni melakukan riset primer dan sekunder. Langkah kedua ini dapat dilakukan melalui diskusi, menyusun kuesioner tertulis atau observasi secara langsung. (Check) yakni menganalisis data yang terkumpul untuk menyusun temuan studi dan rekomendasi. Dan terakhir (Action) meliputi adaptasi, pengembangan, dan implementasi faktor penentu proses benchmarking yang cocok. Langkah terakhir ini ditujukan untuk mengubah atau memperbaiki suatu kinerja  dalam kampus.

Benchmarking harus melibatkan penelitian dan pemahaman tentang prosedur kerja internal sendiri dan kemudian mencari praktik terbaik pada organisasi atau lembaga lain, kemudian mencocokkan dengan dengan yang telah didefinisikan dan akhirnya mengadaptasi praktik-praktik itu dalam organisasinya sendiri untuk meningkatkan kinerjanya. Pada dasarnya benchmarking adalah suatu cara belajar dari orang lain secara sistematis dan mengubah apa yang kita kerjakan Sehingga dalam melakukan inovasi pendidikan Islam yang dilakukan oleh perguruan tinggi Islam didasarkan pada al-Muhafadzatu ala al-qodimi as-shalih wal al-akhdzu bil jadid al-ashlah (mempertahankan nilai lama yang baik dan berinovasi dengan nilai baru yang lebih baik). Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa perlu adanya renofasi (perbaikan), modifikasi, dan improvisasi dalam implementasi atas hasil studi benchmarking dengan pertimbangan–pertimbangan tertentu, sehingga tidak serta merta hasil tersebut diadopsi secara menyeluruh.

Penulis

Dewi Alhaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *